Ahlussunnah Mengingatkan Kaum Muslimin Dari Fitnah
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi
Ahlussunnah Mengingatkan Kaum Muslimin Dari Fitnah yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. dalam pembahasan Kitab “Al-Ishbah fi Bayani Manhajis Salaf fi Tarbiyah wal Ishlah” karya Syaikh Abdullah bin Shalih Al-‘Ubailan hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada 10 Sya’ban 1439 H / 26 April 2018 M.
Download juga kajian sebelumnya: Ahlussunnah Menghukumi Manusia Sesuai Dengan Dzahir Amalnya – Kitab Al-Ishbah (Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.)
Kajian Islam Tentang Ahlussunnah Mengingatkan Kaum Muslimin Dari Fitnah – Kitab Al-Ishbah
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ ﴿٢﴾
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?” (QS. Al-Ankabut[29]: 2)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
تُعْرَضُ الْفِتَنُ عَلَى الْقُلُوبِ كَالْحَصِيرِ عُودًا عُودًا فَأَىُّ قَلْبٍ أُشْرِبَهَا نُكِتَ فِيهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ وَأَىُّ قَلْبٍ أَنْكَرَهَا نُكِتَ فِيهِ نُكْتَةٌ بَيْضَاءُ حَتَّى تَصِيرَ عَلَى قَلْبَيْنِ عَلَى أَبْيَضَ مِثْلِ الصَّفَا فَلاَ تَضُرُّهُ فِتْنَةٌ مَا دَامَتِ السَّمَوَاتُ وَالأَرْضُ وَالآخَرُ أَسْوَدُ مُرْبَادًّا كَالْكُوزِ مُجَخِّيًا لاَ يَعْرِفُ مَعْرُوفًا وَلاَ يُنْكِرُ مُنْكَرًا إِلاَّ مَا أُشْرِبَ مِنْ هَوَاهُ
“Fitnah-fitnah itu akan dihadapkan kepada hati, seperti tikar, satu serat satu serat. Hati mana saja yang menyerap fitnah itu, maka satu noda hitam tertempel dalam hatinya. Dan hati mana saja yang tidak menerimanya, akan tertitiklah pada hati itu satu titik putih, sehingga, jadilah hati itu dua macam; putih seperti batu pualam, sehingga fitnah apapun tidak akan membahayakannya selama ada langit dan bumi, sementara hati lainnya berwarna hitam legam, seperti teko atau ceret terbalik, tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemunkaran selain hawa nafsu yang diserapnya” (HR Muslim)
Ibnu Qayyim rahimahullah berkata tentang hadits ini, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyamakan fitnah-fitnah yang datang kepada hati itu seperti anyaman tikar, sedikit demi sedikit. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membagi hati menjadi dua. Jenis pertama asalah hati yang apabila datang fitnah kepadanya, maka diserap oleh hati tersebut. Hal ini seperti gabus yang menyerap air. Maka ditorehkan disitu titik berwarna hitam dan terus senantiasa hati tersebut menyerap fitnah yang datang kepada hati tersebut sehingga hati tersebut menjadi hitam.
Apabila hati telah menjadi gelap dan terbalik, maka dari dua hal ini akan datang dua penyakit yang membahayakan yang bisa menghantarkan kepada kebinasaan. Dua penyakit ini adalah tersamarnya hal yang baik dengan kemungkaran. Bahkan bisa jadi penyakit ini menjadi semakin parah sehingga dia meyakini kebalikannya. Yang baik diyakini sebagai kemungkaran, sedangkan yang mungkar, justru diyakini sebagai hal yang baik. Yang sunnah diyakini sebagai sesuatu yang bid’ah, sedangkan yang bid’ah dianggap sebagai sunnah.
Penyakit yang kedua adalah dia akan menjadikan hawa nafsunya sebagai hakim terhadap apa yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Padahal seharusnya sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ini yang menjadi hakim bagi hawa nafsunya.
Adapun jenis hati yang kedua adalah hati yang putih. Hati ini akan memunculkan cahaya keimanan. Apabila datang fitnah kepada hati tersebut, dia akan menolak dan dia ingkari. Maka yang terjadi adalah hati tersebut akan bertambah cahayanya dan semakin kuat.
Bahwa fitnah-fitnah yang mendatangi hati itu merupakan sebab dari penyakit hati tersebut. Fitnah yang dimaksud adalah fitnah syahwat, fitnah syubhat, fitnah kemaksiatan, bid’ah, fitnah kedzaliman dan fitnah kebodohan. Fitnah syahwat merusak maksud dan niat. Fitnah syubhat akan merusak ilmu dan keyakinan.
Para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membagi hati menjadi empat macam. Apa saja?
Simak Kajian Lengkapnya dan Download MP3 Ceramah Agama Tentang Ahlussunnah Mengingatkan Kaum Muslimin Dari Fitnah – Kitab Al-Ishbah
Podcast: Play in new window | Download
Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda dan bisa menjadi pembuka pintu kebaikan bagi yang lain.
Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com
Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :
Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv
Hukum berdakwah dengan musik, Musik untuk berdakwah